Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

21 Juni 2014

, , , ,

Cameron Highlands, Sight of England in Malaysia

Share


Mengunjungi lokasi ini membuat anda tidak merasa ada di Malaysia. Suhu yang dingin, bangunan klasik eropa ala arsitektur Inggris, deretan rumah tua dan kehijauan padang golf adalah pemandangan sehari-hari di Cameron Highlands, Malaysia.

Visiting this place makes you feels like you're not in Malaysia. Cold temperatures, European classic style buildings, row of old houses and green golf course are daily sight here in Cameron Highlands, Malaysia.

Hills and tea plantation


Terletak di barat laut Pahang, sekitar 200 kilometer dari Kuala Lumpur, Cameron Highlands saat ini adalah salah satu tujuan utama turis selain Kuala Lumpur. Kota yang memiliki luas hampir setara Singapura ini terletak di dataran tinggi yang pertama kali ditemukan oleh pengukur tanah dari Inggris, William Cameron yang kini menjadi nama wilayah ini.

Located in the northwest of Pahang, approximately 200 kilometers from Kuala Lumpur, Cameron Highlands is currently one of the major tourist destinations other than Kuala Lumpur. The town is actually the size of Singapore, located in high hills first discovered by a British surveyor, William Cameron, and that's where the name come from.


tea plantation everywhere

William Cameron menemukan dataran tinggi ini saat inspeksi wilayah di masa kolonial Inggris. Namun tidak serta merta Cameron Highlands langsung dibangun, usai ditemukan hampir selama 40 tahun wilayah ini dibiarkan hingga akhirnya dibangun pada masa Sir George Maxwell menjadi kota dengan deretan rumah, hotel, padang golf, sekolah dan berbagai bangunan lain yang masih dapat dilihat hingga kini.

William Cameron discovered this area during an inspection in British colonial era, but the development wasn't directly after it discovered. After nearly 40 years being untouched after it discovered by William Cameron, the development began in the Sir George Maxwell era. Houses, golf courses, schools and hotels were built as you can see today.





Sejarah inilah yang membuat Cameron Highlands bagaikan bagian dari Inggris, ditemukan oleh William Cameron, dibangun pada masa administrator Inggris dan dengan gaya arsitektur Inggris.

This history is what makes Cameron Highlands seems like a part of England. Discovered by William Cameron, built during British administrator and with British architectural style.



Di masa liburan, Cameron Highlands sangat penuh. Deretan hotel yang terus dibangun membuktikan derasnya turis yang berdatangan ke Cameron Highlands. Meski ala Inggris, penduduk di Cameron Highlands sebagian besar adalah keturunan Cina sehingga di deretan toko dan tempat makan anda akan melihat toko-toko dengan tulisan mandarin dan dengan mudah menemukan masakan Cina. A great combination indeed.

In the holiday season, Cameron Highlands is very crowded. Row of hotels and new ones being built shows how dense the tourist visit to Cameron Highlands. Although the sight might be like in England, the residents in Cameron Highlands are mostly Chinese so you can easily see mandarin writings everywhere and also Chinese cuisine are everywhere here. A great combination indeed.


@marischkaprue - sometimes she went to the highland, sometimes she went down under the sea

NOTES:
  • Cameron Highlands terletak di barat laut Pahang, Malaysia
  • Cameron Highlands located in the northwest of Pahang, Malaysia
  • Untuk menuju Cameron Highlands terdapat shuttle mini van dari Kuala Lumpur, pick up di Swiss Inn, Jalan Sultan, Chinatown pukul 12:00, harga: 35 RM (Ringgit Malaysia), lama perjalanan sekitar 4,5 jam.
  • To get to Cameron Highlands, there are shuttle mini van service from Kuala Lumpur, pick up at Swiss Inn, Jl. Sultan, Chinatown at 12:00, price: 35 RM (Malaysian Ringgit), it took about 4,5 hours from KL to Cameron Highlands.
  • Cara lain dengan bus dari Kuala Lumpur, naik dari Pudu Sentral Bus Station, start dari jam 8:30 pagi hingga 3:30 sore. Harga: 28-39 RM. Booking online melalui www.busonlineticket.com 
  • Also you can hop on the bus from Kuala Lumpur from Pudu Sentral Bus Station, start from 8:30 AM - 3:30 PM. Price 28-39 RM. Online booking from www.busonlineticket.com
  • Terdapat banyak low budget hotel di Cameron Highlands dengan rate 60-90 RM per malam
  • There are a lot of low budget hotel in Cameron Highlands with the rate around 60-90 RM per night.

6 comments:

aiuemocha mengatakan...

Hi Kak Prue,

Selain Cameron Highland, French Village juga bikin berasa ngga di Malaysia. Mungkin bisa dikunjungi kalo ke Malaysia lagi, next time.
And i really wish to see you at that time :)

Regards,
A

obat vitalitas mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Halida A. mengatakan...

The pictures are so gorgeous! Now I feel like I want to have some tea and scones while enjoying the beautiful scenery :-)

tattonox mengatakan...

sip gan

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
jamu kuat pria herbal mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.